
Aku dil ahirkan pada tanggal 3 juli 1994, dari pasangan suami istri idris palamui dan asmawti.
Saat itu aku memiliki seorang kakak, suryani palamui dan pada tanggal 9 mei lahirlah kedua adikku(kembar laki2 dan perempuan), hardianti dan hardianto. Aku dan kakakku bersekolah di palu, SDN INTI 5 LOLU. Saat itu aku memiliki
teman dekat (ispa,putri dan Julia). Karena tugas dinas aku sekeluarga harus pindah ke Surabaya…. Saat itu aku betul2 merasakan mempunyai keluarga yang sempurna, setiap malam minggu aku dan keluarga selalu jalan2…. Sebulan sekali rekreasi ke taman wisata dll

Aku masih ingat jelas hari pertamaku masuk sekolah di Surabaya, (Sidokumpul) tidaak satupun dari teman sekelasku yang menerimaku. Ketika di persilahkan duduk oleh guru, temanku (sany) menolaknya dengan dengan kata2 yang kasar “ih! Ibu sa nda mau duduk sama dia!!!! Sudah ada teman dudukku di sini!!! Guru ku pun menjawab: sudah biarkan dia duduk di situ. Nanti, temanmu duduk di belakang saja.
Itulah yang terjadi di hari pertamaku sekolah sungguh TIDAK MENYENANGKAN!!!!
Ups ada yang terlupakan, saat pelajaran bhs Indonesia tidak satupun temanku termasuk sany yang ingin meminjamkanku buku cetak dan akhirnya yang bisa kulakukan hanya “DIAM”, trus saat pelajaran pkn pensilku patah, akhirnya aku harus meraut pensil di luar kelas…. Oh my god!!! Pensilku hanya setinggi kelingking jari, silet yang ku pake telah terbagi menjadi dua, di dukung dengan hujan gerimis.. lengkaplah sudan penderitaanku!!!
Selanjutnya pelajaran matematika, soal2 perkalian berturut-turut dan berturut-turut pulalah nilaiku mendapat angka NOL…
Aku pulang menangis tersedu-sedu, saat itu aku berharap ibuku akan memelukku tapi yang ku dapat hanyalah penghinaan “makanya belajar!!!! Sana, masuk kamar jangan keluar kalau blum hafal perkalian 1-10…” hhaaaaaaaa rasanya kepalaku mau pecah!!!!!!
Akupun menghafal dengan giat, ku bulatkan tekadku, apapun yang terjadi aku harus hafal hari ini juga…. Sampai2 aku tidak merasakan lapar sedikitpun….. tapi usahaku tidak sia2 aku berhasil menghalnya dengan baik dan benar…..
Keesokan harinya , kita pun di beri soal matematika,,, dengan senyuman di wajahku aku menjawabnya…. Ketika di periksa.. waahhh nilai yang ku dapat 100 itulah pertama kali nya ku berpikir “asalkan kita ingin berusaha dengan sungguh2 pati akan membuah hasil yang baik” dalam batinku….
Makanya untuk teman2ku yang mengalami kesulitan dalam belajar jangan pernah berfikit untuk menyerah tapi berfikirlah untuk bagaimana mewujudkan impianmu… karena rezekimu merupakan cermin dari usaha yang kaulakuan…